Cerita si baik hati "CINDERELLA"
Translated by: Harits Arba Amrullah
Editor by: Risa Amalia
CINDERELLA
Pada suatu hari, ada seorang gadis cantik bernama Cinderella. Dia tinggal bersama dengan seorang ibu tiri yang jahat dan dua orang saudara tirinya. Mereka memperlakukan Cinderella dengan sangat buruk serta tidak menghargainya. Tidak jauh dari rumah Cinderella, terdapat sebuah istana raja yang begitu indah dan akan diselenggarakan sebuah pesta besar. Cinderella, ibu tiri, dan kedua saudarinya diundang untuk mengikuti pesta tersebut. Kendati demikian, Ibu Cinderella tidak mengizinkannya untuk pergi ke pesta tersebut. Dia diperintahkan untuk menjahit gaun pesta yang akan dipakai oleh ibu dan saudarinya. Sementara Cinderella tidak mempunyai waktu untuk menjahit gaun miliknya. Ibu dan saudari tiri Cinderella kemudian pergi ke pesta dan meninggalkan Cinderella sendirian di rumah.
Dia merasa sangat sedih dan terus menangis. Di sela-sela tangisannya, tiba tiba seorang ibu peri muncul dan berkata “Jangan menangis, aku dapat mengirimmu ke pesta dansa sekarang juga!”, tetapi Cinderella terus menangis dan tampak begitu sedih. Ia berkata, “Aku tidak mempunyai gaun untuk dipakai pada pesta dansa!”. Ibu peri tentu saja tidak khawatir, ia kemudian melambaikan tongkat sihirnya dan mengubah pakaian lama Cinderella menjadi gaun baru yang sangat indah. Selanjutnya, ibu peri menyentuh kaki Cinderella dengan tongkat sihirnya dan tiba-tiba ia mempunyai sepatu kaca yang indah. Cinderella terkejut dan berkata, “Wow, terima kasih, tetapi bagaimana aku akan pergi ke pesta dansa?”. Ibu peri kemudian pergi ke dapur dan melihat empat ekor tikus. Ia mengubahnya menjadi empat ekor kuda berwarna emas dan sebuah kereta yang indah. Sebelum Cinderella meninggalkan rumah, ibu peri berkata “Cinderella, kamu harus pulang tengah malam, karena sihir ini hanya berlangsung hingga tengah malam!”
Ketika Cinderella masuk ke dalam istana, semua orang terpana oleh wajahnya yang cantik. Bahkan, tidak ada yang mengenali dirinya karena ia begitu berbeda. Cinderella begitu cantik dengan gaun dan sepatu kaca. Seorang pangeran yang tampan juga melihat Cinderella dan ia jatuh cinta. Ia menemui Cinderella dan bertanya, “Apakah kamu ingin menari denganku?” dan Cinderella berkata, “Ya, aku ingin menari denganmu.” Pangeran dan Cinderella berdansa sepanjang malam dan Cinderella begitu senang malam itu. Dia lupa dengan peringatan ibu peri bahwa ia harus pulang pada waktu tengah malam. Pada saat terakhir, Cinderella teringat dengan janjinya dengan ibu peri dan segera pulang. “Aku haru pergi!” kata Cinderella ketika tengah malam. Ia berlari dengan cepat dan salah satu sepatu kaca miliknya terlepas namun ia tidak datang untuk mengambilnya.
Cinderella tiba dirumah beberapa menit kemudian. Ketika ia tiba, jam berdentang di angka dua belas. Kuda dan kereta miliknya kembali ke bentuk semula dan ia tidak lagi mengenakan sepatu kaca serta gaun yang indah. Tidak lama kemudian, ibu tiri dan saudari Cinderella datang serta membicarakan tentang wanita cantik yang berdansa dengan pangeran. Mereka teramat penasaran dengan identitas wanita yang tiba-tiba muncul tersebut.
Di istana, pengeran terus memikirkan Cinderella dan ia jatuh cinta. Pangeran ingin mencari tahu identitas gadis tersebut namun ia bahkan tidak mengetahui namanya. Pangeran telah menemukan sepatu kaca yang tertinggal dan ia berkata, “Aku akan menemukan pemilik sepatu ini, wanita yang kakinya cocok dengan sepatu ini akan aku nikahi!”
Keesokan harinya, pangeran dan pengawalnya pergi ke semua rumah yang ada wilayah pemerintahannya. Mereka ingin menemukan siapa wanita yang kakinya cocok dengan ukuran sepatu tersebut. Saudari tiri Cinderella juga mencoba sepatu kaca tersebut tetapi kaki mereka tidak cocok. Ketika Cinderella ingin mencoba, ibu tirinya mencegah dan melarangnya untuk mencoba. Kendati demikian, pangeran berkata, “Biarkan ia mencobanya”. Ketika Cinderella memakai sepatu kaca, ia mempunyai kaki yang sempurna untuk sepatu tersebut. Pangeran kemudian mengenalinya dan ia yakin bahwa Cinderella adalah wanita yang berdansa dengannya di pesta dansa. Ia kemudian menikah dengan Cinderella dan mereka hidup bahagia.
Komentar
Posting Komentar